Senin, 03 September 2012

Wajanbolic E-goen dan Antena Bazooka 3G

WAJANBOLIC E-GOEN

WajanBolic E-Goen atau antena wajan ini adalah client termurah dalam sebuah RT/RW-net. Internet ini sangat murah karena biaya di tanggung oleh RT/RW-net. Antena WajanBolic ini dibuat oleh Bapal Gunadi atau di panggil Pak Gun. Ia berasal dari Jogyakarta alumni Steamboy, dalam informasi terakhir dia bekerja di indosat menjadi seorang yang bertanggung jawab di stasiun bumi indosat sejaka 2005- awal 2006. Mereka juga ingin membangun wireless internet yang murah dirumahnya dengan modal 300-350.000 saja.

Pak Gunadi ini aktif di mailing list  indowli@yahoogroups.com dan mengajarkan subscriber indowli@yahoogroups.com teknik-teknik membuat antenna murah menggunakan wajan, kaleng, pipa pralon. Dan dapan membangun wireless internet yang cukup jauh untuk menjangkau wilayah lebih dari 2-4 km. WajanBolic E-Goen ini pernah diuji coba di bandara soekarno hatta dan saat di coba koneksinya tidak begitu bagus jadi tidak bisa untuk menyambungkannya ke dalam internet

Prinsip Kerja WajanBolic E-Goen ini seperti Antena Parabola, yaitu menempatkan bagian sensitif antena pada titik fokus parabola (wajan) sehingga semua gelombang elektromagnet yang mengenai wajan akan terkumpul dan diterima oleh bagian sensitif tersebut.Jangkauan kerja antena ini dapat mencapai hingga 1-2 km bahkan kini ada yang hingga 5 km. Antena Wajanbolic terbentuk dari 3 komponen utama, yaitu :
Reflektor yang terbuat dari wajan Biasanya wajan yang digunakan berdiameter minimal 40cm, sebagian besar ukuran wajan akan semakin baik karena semakin banyak frekuensi radio yang dapat ditangkap.
Bagian Sensitif antena berbentuk Tabung berisi USB WLAN Sebagai Tabung dapat digunakan Pipa Paralon 3” sepanjang 23cm dan bungkus 16cm dari panjangnya dengan Aluminium foil.
Kabel penghubung antena ke komputer Biasanya menggunakan kabel USB yang biasanya disediakan dalam paket USB WLAN, dipotong di tengah-tengah dan disambung dengan menggunakan kabel UTP atau Kabel LAN.

ANTENA BAZOOKA

Langkah langkah membuat antena bazooka 3G:


Pembuatan Antenna Bazoka 3G

Perhitungan antenna bazoka 3G sebetulnya merupakan sebagian dari antenna wajanbolic e-goen. Intinya kita menggunakan seluruh pipa pralon 4” yang panjangnya harus lebih dari 23 cm. Untuk memudahkan saya menggunakan panjang pipa pralon 40cm, anda dapat saya menggunakan pipa pralon yang lebih dari 40cm untuk memperoleh hasil yang lebih baik. USB modem 3G di letakan pada posisi 6.8cm dari belakang pipa pralon yang nantinya ditutup menggunakan dop pralon yang di beri aluminium lakban.
Langkah pembuatan antenna bazoka 3G sangat sederhana sekali & dapat kita lihat sebagai berikut.


Langkah 1. Potong pipa pralon 4” sepanjang 40 cm. Lubangi pipa pralon pada posisi 6.8cm untuk memasukan USB modem 3G. Gunakan cutter pada lubang USB untuk memastikan bahwa modem USB 3G dapat kita masukan ke lubang USB di pipa pralon. Lapisi seluruh permukaan pipa pralon menggunakan lakban aluminium.

Langkah 2. Lubangi lakban aluminium pada posisi 6.8cm tempat USB modem 3G akan di masukan. Lapisi pinggiran lubang USB modem 3G dengan lakban aluminium agar nantinya ground USB modem 3G akan bersentuhan dengan lakban aluminium.

Langkah 3. Bor dop pralon di tengah-tengah. Pastikan mur & sekrup dapat masuk ke dalamnya. Mur & sekrup nantinya digunakan untuk memasang antenna bazoka ke tower. Lapisi dop pralon dengan lakban alumium. Pastikan di sisi pinggiran dop ada cukup lakban aluminium agar nantinya tersambung ke aluminium yang ada di badan pipa pralon.

Selesai sudah pembuatan antenna bazoka 3G yang sangat sederhana sekali pembuatannya dan kemungkinan salahnya sangat sedikit.

PENGUKURAN WAJANBOLIC E-GOEN DAN BAZOOKA 3G

Pelajaran yang saya dapet dalam pengukuran antenna wajanbolic e-goen dan bazoka 3G bahwa antena ini mempunyai sudut arah yang sangat sempit. Kita harus tahu betul dimana lokasi base station 3G yang kita arah. Kesalahan mengarahkan antena akan menyebabkan sinyal drop dan kecepatan juga akan drop.
Secara umum hasil pengukuran yang saya lakukan tidak berbeda jauh karena hasilnya antara antena wajanbolic e-goen dan bazoka 3G. Hanya saja, antenna bazoka 3G lebih sensitif terhadap arah kesalahan dalam mengarahkan antena akan berakibat lebih fatal.
Lokasi pengukuran kecepatan saya lakukan di rumah saya sekitaran kemayoran dengan antena yang di arahkan ke base station HDSPA XL yang jaraknya sekitar 2-3 km dari lokasi rumah saya.


Hasil pengukuran Speedtest menggunakan WajanBolic atau Bazooka 3G bahwa kecepatan dari HDSPA pada kecepatan 800-900 kbps tergantung kestabilan arah antena. Lalu pada kesempatan ini saya melihat peak kecepatan mencapai 1bps